Viral Mi Instan yang Dimasak Pakai Air Keran Picu Batu Ginjal, Dokter Bilang Gini

Diperbarui:2024-12-19 21:17    Jumlah Klik:76

Penderita Diabetes Boleh Makan Mi Instan? ini Kata Ahli GiziIlustrasi merebus mi instan. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Nungning20)Jakarta -

Belakangan viral kekhawatiran merebus mi instan dengan air mentah dari keran bisa berdampak buruk bagi tubuh. Terlebih, tidak semua daerah memiliki sumber air bersih.

Ada yang menilai kebiasaan tersebut relatif aman, adapula pendapat sebaliknya yang bahkan mengaitkan efek merebus mi instan dengan air mentah kepada kesehatan ginjal.

"Guys sebenernya boleh gak sih masak mie pake air keran? Aku ini first time masak mie di kost pake air galon, siapa tau aslinya boleh pake keran," tanya pengguna X, melalui salah satu akun menfess, seperti dilihat detikcom Senin (9/12/2024).

"hehehe aku dokter, gaboleeh yaa, air keran kalo dimasak termasuk hard water yang bisa bikin batu di ginjal dkk, pake air galon aja, peace love and gaul," balas pengguna X yang lain.

Baca juga: Menkes Bicara soal Kemungkinan Iuran BPJS Kesehatan Naik di 2025

Betulan Picu Batu Ginjal?

Spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH membantah anggapan tersebut. Selama air tidak berwarna dan tidak berbau, aman-aman saja digunakan untuk merebus mi instan seperti pada umumnya. Alias tidak harus selalu menggunakan air dari galon atau minuman dalam kemasan.

Hingga saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan keterkaitan risiko batu ginjal antara hard water atau air sadah.

"Sebenarnya tidak ada hubungannya antara air mentah dengan merebus mi instan. Itu hoax jadi batu ginjal," bebernya saat dihubungi detikcom Senin (9/12/2024).

"Bukan itu penyebabnya. Batu ginjal juga disebut kalkuli renal, nefrolitiasis, atau urolitiasis, endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal seseorang," lanjut dia.

Pemicu batu ginjal paling umum disebutnya adalah kekurangan cairan atau dehidrasi yang membuat urine menjadi pekat. Walhasil, tidak ada air dalam tubuh yang membuat mineral menjadi sulit larut dalam urine, sehingga mengkristal menjadi batu ginjal.

Faktor pemicu batu ginjal terbanyak juga berkaitan dengan makanan tinggi garam. Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi garam, membuat jumlah kalsium yang disaring ginjal ikut meningkat. Bila berikatan dengan limbah darah lain, kalsium otomatis mengkristal dan membentuk ginjal.

Baca juga: BPOM RI Buka Suara soal Klinik Ria Beauty Pakai Krim Ilegal Hilangkan Bopeng 20DBPJS Pastikan Akses Layanan Kesehatan di Seluruh Indonesia20DBPJS Pastikan Akses Layanan Kesehatan di Seluruh Indonesia(naf/suc)

Sebelumnya:Coffee For A Friend: Nikmatnya Kopi Jeruk dengan Jajan Pasar    Selanjutnya:Man of the Match Barcelona vs Leganes: Marko Dmitrovic