Kampung Adat Cireundeu di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan sedang mengadakan Cireundeu Festival 2024. Di sini pengunjung bisa mencicip olahan singkong istimewa buatan masyarakat setempat.
Pada Kamis (5/12/2024), ratusan orang tampak memadati Kampung Adat Cireundeu. Suasana semakin semarak dengan hiasan tanaman pisang hingga bendera warna-warni untuk festival yang berlangsung hingga 7 Desember mendatang ini.
Kampung Adat Cireundeu punya keunikan dimana masyarakatnya tak mengonsumsi beras. Dalam festival itu juga ditunjukkan bagaimana masyarakat setempat mengolah makanan berbahan baku singkong.
Kampung Adat Cireundeu tengah menyelenggarakan Cireundeu Festival 2024. Foto: Instagram visitcirendeuSalah seorang pengunjung, Dessy Setiawati mengatakan senang bisa mencicipi olahan singkong yang jarang ditemukan di tempat lain. "Tadi coba cireng dari singkong, terus beli egg roll yang juga dibuat dari singkong. Ternyata rasanya sama-sama enak, seperti yang banyak dijual di pasaran," katanya.
Ia menyebut jarang menemui festival adat seperti ini di Kota Cimahi. Hingga setiap ada festival di Kampung Adat Cireundeu, ia selalu menyempatkan diri untuk hadir.
"Ya di Cimahi hal seperti ini jadi hiburan, keunikan tersendiri. Kebetulan enggak banyak tempat yang bisa menggelar festival seperti ini di Cimahi," kata Dessy.
Baca juga: Bacol, Gorengan Mini Dicocol Bumbu Asam Pedas Favorit Warga CimahiMengenalkan tradisi dan makanan khas CirendeuPj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi membuka langsung festival tersebut. Menurutnya, festival seperti ini penting diadakan untuk mengenalkan keunikan dan kekhasan kampung yang penghuninya menghayat kepercayaan.
"Festival yang dilaksanakan ini, tidak hanya mengenalkan Kampung Cireundeu, juga ingin menggelorakan singkong sebagai makanan sehat, tidak hanya sebagai makanan pokok di sini tapi juga dengan olahannya," kata Dicky.
Masyarakat Kampung Cireundeu kreatif mengolah singkong menjadi cireng. Foto: Getty Images/iStockphoto/Neng IchaSetidaknya ada 50 lebih produk olahan singkong yang bisa dijadikan komoditas khas Cireundeu. Semuanya ditampilkan pada festival kali ini lantaran dikunjungi banyak orang.
"Cimahi ingin menunjukkan bahwa kita bisa berketahanan pangan. Tidak bergantung pada beras. Semoga bisa diikuti masyarakat lainnya karena ketahanan pangan ini kan prioritas," tutur Dicky.
Baca juga: 8 Rekomendasi Oleh-oleh Makanan Enak dari Bandung, Bolu hingga Batagor!Salah satu upayanya yakni dengan memperjelas status lahan kampung adat yang ditinggali sejak ratusan tahun silam itu. Pihaknya bahkan sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat.
"Mula-mula kita akan mengukur tanah adat ini, kemudian kita urus ke BPN sehingga statusnya jelas. Masyarakat bisa lebih produktif menghasilkan singkong sebagai bahan pokok untuk produk khas di sini," kata Dicky.
Artikel ini sudah tayang di detikjabar dengan judul "Mencicipi Makanan Berbahan Baku Singkong Khas Kampung Adat Cireundeu"
(adr/adr)Sebelumnya:ANRI Kaji Blockchain & AI Bantu Kelola Arsip Selanjutnya:Apa Itu Dermaroller? Mengenal Treatment Ilegal Sarjana Perikanan Owner 'Ria Beauty'